Posted by : Unknown
Rabu, 23 Mei 2018
Hampir 2 tahun sudah aku menikahi Vani, istriku yang cantik jelita.
Waktu kuliah dulu kami sudah pacaran. Vani adalah bunga kampus yang
diperebutkan banyak lelaki. Aku beruntung bisa mendapatkannya dan
menikahinya kini. Rambut sepundak, kulit putih dan ukuran bra 36B
cukuplah membuatku ereksi tiap kali melihatnya hingga kini.
Tapi 2 bulan terakhir perasaanku terganggu. Vani mulai sering pulang
lebih malam dari biasanya dan hampir tiap minggu ia alasan ke luar kota.
Di rumah ia lebih sibuk dengan BBnya daripada ngobrol denganku
suaminya.
Suatu ketika ia sedang bekerja dengan laptopnya di rumah. Saat ia
sedang ke kamar kecil, aku mencuri kesempatan. aku buka file
komputernya. Ternyata Vani sedang chatting dengan seorang pria dan
obrolannya sangat mesra. Aku membacanya terburu-buru, perasaanku tak
karuan. Dan menjadi semakin prah ketika aku membaca obrolannya seperti
ini: thanx ya cantik, kemarin di Bandung enak banget deh. Jadi pingin
cek in lagi sama kamu.
Agen Judi Online - Ah gila ternyata Vani selingkuh! Aku berusaha menahan diri dan
bersikap seolah tak tahu apa-apa sambil berpikir apa yang harus
kulakukan. Esoknya tiba-tiba terbesit sebuah rencana gila. Aku tak ingin
terjadi pertengkaran apalagi melabrak laki-laki itu. Tak ada gunanya!
Aku cuma ingin beri pelajaran buat istriku.
Aku segera mengontak beberapa kawan-kawan lamaku dulu. Joko, Doni,
Robi, Boncel. Kami dulu doyan sekali pesta seks semasa kuliah. Dan kini
aku akan kontak mereka lagi untuk rencanaku memberi pelajaran buat
istriku yang selingkuh. Sebuah rencana untuk memperkosa istriku
bergiliran!
Rencananya: aku akan ngajak istriku Vani untuk cek in di sebuah
hotel. lalu aku akan berpura-pura keluar untuk beli rokok. 15 menit
kemudian kawan-kawanku akan masuk kamarku dan kemudian segera menggarap
istirku.
Seusai rencana, pada hari Sabtu aku berhasil ngajak Vani cek in sebuah hotel di Jakarta Utara.
“Sekali-kali bulan madu lagi dong sayang” kataku genit. Vani rupanya menyambut gembira ide ini. aku cek in sekitar jam 14.00 dan bermesraan sebentar dengannya.
“Sekali-kali bulan madu lagi dong sayang” kataku genit. Vani rupanya menyambut gembira ide ini. aku cek in sekitar jam 14.00 dan bermesraan sebentar dengannya.
1 jam kemudian rencana mulai dijalankan. Joko dan lainnya sudah
menunggu di lobby. Aku ijin untuk keluar beli rokok. Kebetulan di hotel
ini pintu kamarnya tak dilengkapi dengan lubang pengintip. Jadi kalao
ada tamu yang ketok pintu, Vani tak bisa melihat siapa di luar.
Aku keluar dengan alasan beli rokok. Sedangkan Vani aku suruh untuk
berpakaian seksi. “kamu jangan pake baju ya sayang. Pake BH dan CD aja
ato pake lingerie tapi jangan pake daleman. Biar seksi. Ntar papah balik
kita langsung main” pintaku. Vani tersenyum genit seraya setuju dengan
usulku. Cerita Bokep
Aku turun ke lobby dan melakukan brifing terakhir dengan Joko, Doni,
Roby dan Boncel. Mereka sudah menyiapkan sebuah lap dan obat bius.
Rencananya nanti mereka akan mengetok pintu kamarku. Vani pasti mengira
itu aku. Ia sudah kusuruh mengenakan baju seksi. Dan saat buka pintu,
Joko cs akan langsung menyrebu masuk dan membekap Vani dengan obat bius
kemudian menggarapnya.
Tok tok tok… pintu diketuk dan tak lama kemudian dibuka pelan. Vani agak ngumpet di balik pintu karena ia cuma
memakai tanktop dan CD. Boncel langsung nerobos masuk dan secepat kilat membungkam Vani dengan obat biusnya. Belum sempat istriku teriak, ia sudah keburu teler.
memakai tanktop dan CD. Boncel langsung nerobos masuk dan secepat kilat membungkam Vani dengan obat biusnya. Belum sempat istriku teriak, ia sudah keburu teler.
Ke 4 pria itu segera menjalankan tugasnya. Mereka membawa Vani duduk di kursi dan mengikat kedua tangannya
setelah sebelumnya melepas tanktopnya. Setelah itu Joko memberikan obat penawar bius yang diolesi di depan hidung Vani. Sekejap Vani terbangun dan kaget menyadari dirinya sedang terikat tanpa baju dikelilingi 4 bertopeng.
setelah sebelumnya melepas tanktopnya. Setelah itu Joko memberikan obat penawar bius yang diolesi di depan hidung Vani. Sekejap Vani terbangun dan kaget menyadari dirinya sedang terikat tanpa baju dikelilingi 4 bertopeng.
Sebelum sempat teriak, Boncel sudah mengeluarkan pisau duluan dan
mengancam istriku, “heh kamu jangan teriak, ato kami akan bunuh kamu
sekarang juga. Jadi jangan macam2” bentaknya. Vani yang ketakutan
setengah mati langsung menurut. “Pokoknya lo nikmatin aja, layanin kita2
sampe puas dan jangan teriak ato lapor siapa2, kecuali lu mau mati
sekarang” timpal Doni. Joko kemudian menutup mata Vani dengan kain
hitam. Istriku kini dalam kondisi duduk terikat tangannya dan matanya
ditutup.
Kini giliranku masuk kamar. Ah gila! Istriku hanya memakai CD yang
sudah turun sedengkul dan tanpa BH. Rancana tahap awal berhasil! Matanya
tertutup rapat dan ia tampak ketakutan. Ini sebuah pemandangan yang
menggairahkan. Ke 4 kawanku sekarang sudah mulai buka celana dan
terlihat kontol2 mereka sudah mulai mengacung keras. Ah permainan segera
dimulai!
Joko, Doni, Roby, Boncel mengelilinginya. “heh dengerin ya manis,
kalo kamu diem dan nurut kita juga nggak akan nyakitin kamu. Jadi kamu
turutin aja apa yang kita mau” ancam Boncel yang memang kutunjuk jadi
ketua geng perkosaan ini. Vani didudukan di kursi yang menghadap ke
kasur. Joko memulai aksinya dengan meremas-remas dada Vani dari belakang
sambil menciumi pipinya. Aku dengan leluasa merekam dan memotret semua
adegan ini.
“oooohhh..jangaaan, ampuuuuun” Vani memelas. Tapi sesuai arahan
dariku, Boncel mulai membentak “heh lo mau mati disini? Ni golok udah
tinggal sabet aja ke leher lo.. udah lu diem aja!” bentaknya. Vani
kemudian terdiam. Joko melanjutkan aksinya menggerayangi tubuh istriku.
Tiba-tiba Joko menarik CD Vani dengan kencang. Vani kini bugil
sepenuhnya sambil duduk terikat tak berdaya.
Aku tahu Vani mulai sangat ketakutan. Tapi justru itu yang membuatku makin terangsang. Aku ingin lihat ia
disiksa secara seksual, bergiliran hingga lemas. Aku ingin lihat ia disetubuhi tanpa henti semalaman, diikat tangannya, kakinya, disodok memeknya dengan banyak kontol dan dilumuri wajah dan tubuhnya dengan sperma. Aku ingin lihat Vani dientot bergilir.
disiksa secara seksual, bergiliran hingga lemas. Aku ingin lihat ia disetubuhi tanpa henti semalaman, diikat tangannya, kakinya, disodok memeknya dengan banyak kontol dan dilumuri wajah dan tubuhnya dengan sperma. Aku ingin lihat Vani dientot bergilir.
Doni kini membuka celananya dan terlihat kontolnya yang sudah ngaceng dengan urat-urat di sekelilingnya. Ia
berdiri di depan Vani. “ayo manis, isep ni” katanya sambil menjambak rambut Vani dan menekan kepalanya ke kontol yang sudah keras itu.
“mmmmmmmmppfffffff”….. Karna takut, Vani hanya menurut saja dan kini ia sedang menyepong kontol Doni. Aku
memotret adegan itu dengan kontolku yang ngaceng juga. Doni menjambak dan menahan kepala istriku sambil menyodok-nyodok mulut Vani dengan kontolnya. Aahhh nafsuin sekali!
5 menit kemudian Doni membenamkan kepala Vani ke kontolnya dan crrooot..crooott.. Doni menyemburkan spermanya ke mulut istriku. Vani terbatuk batuk dengan mulut belepotan peju. Aku merekamnya dengan video di hapeku. Kemudian Joko, Roby dan Boncel juga melakukan hal yang sama. Mereka menggilir mulut Vani dan memuntahkan peju di mulutnya.
berdiri di depan Vani. “ayo manis, isep ni” katanya sambil menjambak rambut Vani dan menekan kepalanya ke kontol yang sudah keras itu.
“mmmmmmmmppfffffff”….. Karna takut, Vani hanya menurut saja dan kini ia sedang menyepong kontol Doni. Aku
memotret adegan itu dengan kontolku yang ngaceng juga. Doni menjambak dan menahan kepala istriku sambil menyodok-nyodok mulut Vani dengan kontolnya. Aahhh nafsuin sekali!
5 menit kemudian Doni membenamkan kepala Vani ke kontolnya dan crrooot..crooott.. Doni menyemburkan spermanya ke mulut istriku. Vani terbatuk batuk dengan mulut belepotan peju. Aku merekamnya dengan video di hapeku. Kemudian Joko, Roby dan Boncel juga melakukan hal yang sama. Mereka menggilir mulut Vani dan memuntahkan peju di mulutnya.
Lebih 30 menti istriku disuruh giliran mengoral 4 pria itu dan kini mereka melepaskan tali ikatannya. Aku kembali
ngumpet di kamar mandi karena mereka akan membuka tutup mata Vani. Ke 4 pria itu kini kembali memakai masker di wajah agar tak dikenali.
ngumpet di kamar mandi karena mereka akan membuka tutup mata Vani. Ke 4 pria itu kini kembali memakai masker di wajah agar tak dikenali.
Mereka menarik Vani ke ranjang dan menelentangkan tubuhnya yang
telanjang bulat. Joko kembali mengikat tangan Vani ke dua ujung ranjang
dan kakinya. Vani kini terlentang terikat membentuk huruf X. joko
sengaja menarik kencang ikatannya agar Vani tak bisa berkutik. Ke 4 pria
itu mulai menegrubuti istriku.
Boncel mulai menciumi wajah Vani sementara tangannya memilin puting
susunya. Sementara Roby dan Doni menciumi dan menjilati paha Vani sambil
mengelus2 paha dan betisnya. Doni menciumi perut Vani sambil jemarinya
menyusup ke bibir vagina dan memainkan klitoris istriku. Vani kini
terlihat meronta-ronta tapi tak bisa berkutik karena terikat. Sesekali
ia teriak, entah menahan sakit atau menahan nikmat. Yang jelas ia kini
sedang dekurubuti oleh 4 pria haus seks.
sedang dekurubuti oleh 4 pria haus seks.
“toloooong..jangan perkosa saya” Vani berkali-kali memohon. Tapi
keempat pria itu semakin brutal memainkan tubuh istriku. Doni kini
bahkan sedang membuka lebar memek istriku. “wah memek lu lebar
banget..lu sering dientot ya?” kata Doni sambil tertawa.
Boncel asik meremas dan menggigit puting susu Vani dengan ganas.
“toket lu mantep banget nih, kalo diestrum pasti bakal asik” katanya.
Hampir 15 menit adegan itu berlangsung, Joko kini mengambil posisi di
depan istriku. “ayo manis kita ngentot sekarang,” katanya. Joko
memasukkan kontolnya ke liang vagina istriku. “aaahhhhhhhhhhhh
sakiiiiiiit” rintih Vani. Tapi Joko tak peduli. Rintihan itu justru
menambah nafsunya. Pantatnta mulai digenjot, kontolnya mulai memompa
memek istriku. Makin lama makin cepat. Aku melihat Vani hanya bisa
meringis dan kadang membuka mulutnya dan kemudian dikulum oleh mulut
Joko. Setelah dientot hampir 30 menit, akhirnya Joko memuntahkan
spermanya di atas perut istriku.
Ke 3 pria lain segera memperlakukan hal yang sama pada Vani. Ia
digilir habis2an dan disemprot sperma. Doni menyemprotkan spermanya di
wajah istriku dan setelah itu menyuruh istriku untuk membersihkan
kontolnya dengan mulutnya.
“ayo isep ni sampe bersih” kata Doni.
Vani kini dilepas ikatannya dan disuruh berlutut di lantai depan
kasur dalam keadaan bugil dan lemas. Aku mengikuti adegan ini dengan
mengintip melalui pintu kamar mandi yang kubuka sedikit. Kuatir
kalau-kalau tutup matanya terlepas. Vani masih lemas tapi Doni dan Roby
menyeretnya. Adegan itu membuatku makin terangsang. Istriku yang bugil
tak berdaya diseret-seret di lantai. Kebetulan kamar hotel cukup luas
karena aku memesan kamar suite. Ia kemudian disuruh nungging. Aku bisa
melihat Vani mulai panik wajahnya.
“nah kita mau rasain nikmatnya pantat lo” kata Joko
2 tahun kami menikah Vani memang tak mau melakukan anal. Kali ini aku
akan menyaksikan bagaimana kontol-kontolkawanku ini menjebol anus
istriku satu persatu dan tentunya aku juga mendapat giliran.
“buka pantat lo cepetaaan” bentak Roby. Vani kemudian memegang kedua
belah pantatnya sambil menariknya hinggalubang anusnya kini makin jelas
terlihat. 4 lelaki itu kemudian tertawa keras. Aku bisa melihat Vani
mulai ketakutan tapi aku semakin terangsang jadinya. Lalu Boncel
membalurkan V Gel di dubur istriku, cukup banyak tampaknya. Mungkin
karena kontol2 besar mereka akan menembus anus istriku jadi dibutuhkan
banyak pelumas.
Joko kemudian meraih kedua tangan Vani dan mengikatnya seperti seekor
bebek. “Nikmatin aja ya sayaang.. kita mau ngerasain pantat seksi lo!”
kata Joko. Vani semakin ketakutan dan lemas. Tak apalah! Aku ngaceng
abis melihatnya.
Dimulai dengan Roby, pemuda Flores yang kekar dan punya kontol paling
besar ini mulai menggesek2an kontolnya pada lubang anus istriku. Dan
pelan2 kontol gede itu mulai menerobos anus Vani. Terdengarlah teriakan
panjang yang sangat seksi. Wajah Vani menahan sakit luar biasa, mulutnya
menganga dengan wajahnya ke atas. Ia menahan sakit dan sekaligus
nikmat.
Roby terus menggenjot kontolnya di anus Vani sambil meremas toketnya dari belakang. Doni yang tak tahan lagi,
mengambil posisi di depan istriku dan menjambak rambutnya. “isep ni kontol sampe keluar ya” bentak Doni. Dan setelah Roby ngecrot, Doni mengambil posisi nyodok anus Vani, Joko kini yang giliran minta disepong. Begitu seterusnya bergiliran hingga istriku nyaris pingsan.
mengambil posisi di depan istriku dan menjambak rambutnya. “isep ni kontol sampe keluar ya” bentak Doni. Dan setelah Roby ngecrot, Doni mengambil posisi nyodok anus Vani, Joko kini yang giliran minta disepong. Begitu seterusnya bergiliran hingga istriku nyaris pingsan.
Doni kemudian melepas ikatan tangannya. Ia dibiarkan terbaring di
lantai dengan peju yang belepotan di pantat dan mulutnya. Aku semakin
ngaceng melihat adegan ini sambel merekamnyadengan video.
“sekarang lu gua kasih pilihan. Kalo elu lapor polisi, kita udah tau alamat lu dan kita siap culik elu kapan aja. dan elu pasti bakal malu kan kalo ketauan dapet aib kayak gini? Udahlah mending lu diem aja, anggep aja ini semua nggak terjadi dan kita nggak bakal ganggu lo lagi. Gimana?” kata Boncel.
“sekarang lu gua kasih pilihan. Kalo elu lapor polisi, kita udah tau alamat lu dan kita siap culik elu kapan aja. dan elu pasti bakal malu kan kalo ketauan dapet aib kayak gini? Udahlah mending lu diem aja, anggep aja ini semua nggak terjadi dan kita nggak bakal ganggu lo lagi. Gimana?” kata Boncel.
Vani hanya diam saja tak berdaya. “ampuuuunn.” katanya lirih. Joko
kemudian memerintahkan untuk membawa Vani ke kamar mandi. “ayo sekarang
lu mandi dulu” kata Joko. Istriku diseret ke kamar mandi dan dimandikan
oleh Doni, Joko dan Robi. Sementara aku dan Boncel menyiapkan siksaan
berikutnya: sebuah alat setrum.
Cukup lama mereka memandikan Vani. Ternyata Vani sedang diikat tangannya ke atas shower sambil tubuhnya
dilumuri sabun dan dikobel memeknya. “ayo manis sini dimandiin juga dalemnya” kata Joko sambil mengorek vagina istriku.
Cukup lama mereka memandikan Vani. Ternyata Vani sedang diikat tangannya ke atas shower sambil tubuhnya
dilumuri sabun dan dikobel memeknya. “ayo manis sini dimandiin juga dalemnya” kata Joko sambil mengorek vagina istriku.
Selsai dimandikan, mata Vani kembali ditutup dan diseret ke kasur. Boncel kembali mengikat tangan dan kaki Vani
membentuk huruf X. namun kali ini kaki Vani dibuka lebih lebar. Bahkan memeknya kini terlihat lebih menganga lebar. Doni kemudian mengambil kabel2 dengan jepitan di ujungnya. Ia kemudian menjepit puting susu Vani dan sebagian lagi dijepitkan di bagian klitoris.
membentuk huruf X. namun kali ini kaki Vani dibuka lebih lebar. Bahkan memeknya kini terlihat lebih menganga lebar. Doni kemudian mengambil kabel2 dengan jepitan di ujungnya. Ia kemudian menjepit puting susu Vani dan sebagian lagi dijepitkan di bagian klitoris.
“nah sekarang kita main main dikit, nggak sakit kok manis” kata Joko.
“tadi enak nggak dientot rame-rame?” tanya Boncel. Vani hanya diam saja tak menjawab. Dan kemudian
bbzzzzzzzzzzztttt…. aliran listrik mengalir ke sekujur pentil dan klitorisnya.
bbzzzzzzzzzzztttt…. aliran listrik mengalir ke sekujur pentil dan klitorisnya.
“aaaaaaaawwwwwhhhh” Vani teriak sambil meringis dan menaikkan pantatnya. Toket dan memeknya disterum!
“jawab.. enak nggak tadi dientot?” bentak Boncel.
“mmmm…iyaaaaenaak” jawab Vani lirih dan disambut tawa kami.
“ngemut kontol gue enak nggak?” timpal Doni dan Vani hanya bisa
menjawab pelan “iyaaa enak bang” dan kemudian aliran listrik kembali
menyengatnya.
Siksaan ini terus berlangsung hingga Vani akhirnya lemas dan nyaris
pingsan. Tapi aku belum puas. Sebagai penutup, aku menyuruh mereka untuk
kembali memperkosa Vani bergiliran.
Pukul 23.00, semuanya selesai dan kami meninggalkan kamar. Aku juga
ikut keluar dan 15 menit kemudian aku masuk kembali dengan scenario
cerita yang sudah kami rancang. Pintu kamar kuketuk danagak lama baru
dibuka. Kulihat Vani dengan wajah kucel, matanya sembab. Aku pura2
bertanya, “ada apa sayang? Kamu nangis ya? Maaf papah lama beli
rokoknya. Tadi papah dicopet tapi copetnya ketangkep trus papah harus ke
polisi buat
laporan. Hape papah lobat jadi nggak bisa telpon” Vani diam saja dan hanya menjawab “aku..tiba2 nggak enak badan. Aku istriahat aja ya malem ini?”
laporan. Hape papah lobat jadi nggak bisa telpon” Vani diam saja dan hanya menjawab “aku..tiba2 nggak enak badan. Aku istriahat aja ya malem ini?”
Akupun mengiyakan dan berlagak bodoh sambil tersenyum kecil. itu hukuman kecil karna kamu selingkuh di belakangku.TAMAT
Posted by : Bandar Poker Terpercaya
- Home>
- Agen , Agen Bandar Poker , Agen Judi Ceme Terpercaya , Agen Judi Online , Agen Judi Poker , Agen Judi Terbaik , Agen Judi Termantap , Agen judi terpercaya , Agen Poker Online , Agen Poker Terbaik >
- Perkosa Istri Karena Selingkuh
